Postingan

Ruang Nasihat

Pada akhirnya kita akan mengetahui bahwa mengikhlaskan adalah tentang menerima.  Dan semua bermula ketika kecewa dan sakit menjadi hilang karena sebuah rasa maaf. Semua dimulai dengan memaafkan, lalu menerima tentang semua yang telah terjadi. Kamu pun akan mengerti bahwa setiap orang sudah mempunyai takdirnya masing-masing. Tidak akan pernah salah dalam jatuhnya, pun tidak akan terlambat apalagi salah sasaran.  Karena sesuatu yang memang untukmu pasti akan menjadi milikmu, dan yang milik orang lain? Ya memang tidak akan menjadi milikmu. Itulah kebenaran yang harus kita ketahui. Berusahalah untuk mulai belajar untuk memaafkan, maafkan diri sendiri, maafkan dia yang telah menyakitimu, pun maafkan segala situasi dan kondisi yang telah membuatmu tak nyaman. Terkadang allah menjeratmu dengan rasa cinta yang membuatmu merasa tak mampu hidup tanpanya. Padahal tidak begitu, allah hanya sedang mengujimu, untuk membuatmu tahu. Bahwa hatimu bisa secinta itu. Maka, persembahankan cinta untuk rasa

Reminder

Setiap takdir yang membuatmu menangis Pasti ada akhir yang manis Ibarat obat yang kamu minum saat sakit Pasti pahitnya hanya sesaat saja bukan? Begitu juga takdir Tidak selamanya akan membawamu selalu menuju situasi yang rumit dan sulit Begitupun pelangi tidak datang begitu saja Tanpa adanya awan hitam Dan begitu pula kebahagiaan tidak akan kamu rasakan Sebelum adanya kesulitan

Berusaha di Jalan yang Sama

Diantara gelapnya semesta, akan kujadikan kau indah bersama puisi yang akan tercipta aku mempunyai harapan tentang kita, meski banyak takut yang tidak kunjung reda mengiringi alunan kisah kita berdua Membelakangi masa lalu berfokus pada tujuan yang satu Masa depan memang menakutkan, namun  bila kita saling bergandengan  semua akan terasa menyenangkan  sekalipun dihari hari yang temaram aku tak menjanjikan bahagia tuk akhir perjalanan tak jua surga yang memiliki bunga indah didalamnya namun aku hanya mampu memberikan jemari yang akan selalu menggenggam erat serta menjaga dirimu jangan lalai untuk menjaga, permudah jalannya.  nanti kita habiskan banyak malam berdua jalan bersamaku yaa, kita usahakan tempat paling manis untuk kita tinggali

Someday

Suatu hari akan ada seseorang yang akan terus memilihmu dalam keadaan apapun Dia menutup mata akan segala kekuranganmu Dia tau segala rahasia dan masa lalumu Dia telah melihat bagian retak hatimu Dan dia memilih tinggal disisimu karena dia melihatmu dari hatinya Tugasmu hanya memperbaiki diri, semakin kamu baik, semakin allah hadirkan hal-hal baik dalam hidupmu  Tidak ada siapapun yang bisa melemahkanmu  Jika allah adalah sumber kekuatanmu  Ketika hati telah berani untuk berdo'a dan meminta yang terbaik sama Allah Maka bersiap-siaplah untuk kehilangan suatu hal yang menurut mu baik Jika tidak sekuat hujan untuk menyatukan langit dan bumi Maka jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir Kalau ditanya sedang menunggu apa? Jawabannya : Sedang menunggu kabar gembira yang allah janjikan untuk orang-orang yang bersabar Q.s Al Baqarah : 155

Jangan Hilang

 Caraku menyembah tak lebih indah dari yang lain Malu lagi ketika mereka tengah sibuk dengan dzikirnya sedang aku masih rewel dengan permintaan seisi do'a Saat yang lain gelisah tak baca Al-Qur'an sepenuh hari Aku malah puas dengan ayat yang kubaca sehari sekali Itu baru beberapa, belum seberapa jika dibandingkan dengan kelebihan hamba lainnya diluar sana Jika ditanya kurangku sebanyak apa Perlu dilihat saat nikmat-Nya untukku turut disandingkan Soal Pemberian -Nya yang tak mampu dihitung Maka sama persisnya dengan kurangk yang banyak itu Jauh ataupun dekat, aku ini tetap hamba-Mu kan? Dan yang paling istimewa lagi adalah saat diriku mulai menjauh Tapi Allah masih tunjukan jalan agar aku sadar kembali Meski seringkali kesalahanku ulangi Tapi Allah tak berhenti peduli Aku rasa aku perlu berbenah Merapikan yang salah dan menambah yang kurang Tapi mana mungkin bisa sendiri Ya Allah, kau tak pergi kan?

Arah Mana Pun

Ditilik dari manapun aku ini tak pandai bersua di hadapan manusia Beragam cerita tak mungkin ku umbar biar berserakan di pikiran Disimpan rapat, menunggu tiba waktunya agar allah saja yang dengar Senyumku luas mereka tau, sudah ku tebak aku berhasil bahagia di depan manusia Ya Allah maaf, yang sering ku bagi dengan mu malah soal pilu Allah, tempat bercerita yang pada-Nya aku paling terbuka Saat tak kutemui solusi tentang semua, aku datang membawa iba untuk diri sendiri Di akhir salam itu, air mata mengawali sebelum istighfar dibaca Allah yang terlalu sering melihatku menangis Tuhanku sibuk mengawasi saat dudukku lemah di sudut ruangan sambil memeluk diri sendiri Kemudian entah dari mana hadirnya tenang selesai bercerita Belum lagi jawaban dari setiap tanya dan doa seakan allah tunjukan lewat banyak hal sebagai perantara Video yang tak sengaja muncul diberanda tulisan kecil yang tak sengaja ku baca atau peristiwa sekitar yang tiba-tiba tergelar agar aku belajar Allah sedang memastikan h

Karena Allah Akan Menguji Hambanya Dengan Apa yang Begitu Ia CIntai

Ya Allah dengan keteguhan hati yang kumiliki dengan kemarahan yang seringkali meluap perasaan-perasaan yang ingin sekali disampaikan keluh kesah yang terpendam begitu banyak hal yang terjadi memang tak sesuai dengan apa yang kuingini maka ajari aku senantiasa bersyukur, bersabar, serta ikhlas dan lapang bahwa rencanamu jauh lebih indah agar hatiku pun mudah menerima Jika penantian ini adalah proses terbaik dalam hidupku jadikanlah aku hamba yang lebih banyak bersyukur redahkanlah kesedihan serta duka yang selama ini kurasakan maafkan sebab masih sering susah menerima atas hilangnya orang-orang tercinta dalam hidupku kakiku, hatiku, kepalaku seringkali terasa sangat berat mungkin ada hal yang masih sulit kulepas dengan ikhlas Sangat sulit menahan diri agar bisa lupa pada kejadian-kejadian yang menyedihkan memori-memori bahagia yang seringkali diharap bisa terulang harapanku masih saja terlalu tinggi sebabnya hingga detik ini aku selalu merasa sedih, kecewa, serta rasa bersalah yang masi

Penantian

Di tepi Puisi Seorang perempuan duduk Berteman bersama sunyi, dengan berusaha mesra kepada luka Selain isi kepala yang tengah disibukkan merangkai kalimat-kalaimat cinta Tangannya mengusap-usap paha menunggu seseorang di penghujung kata Sedang wajah yang tiada lagi semerah delima Masih melirik setiap arah menanti langkah kunjung tibanya Sudah berkali-kali laluan angin membuatnya dingin Sudah berkali pula guguran daun menimbun penantiannya Entah sudah berapa paragraf yang ia habiskan dalam menimang harap  Yang jelas, aku menemaninya secara kias

Angin, Langit, Jiwa, Ruang, Dunia

Wahai antari Tolong sampaikan bahasa rinduku untuknya sang pemuja nabastala Katakan padanya Bahwa atma ini telah lama terkurung dalam tawang arcapada Terbidik bahasa bisu setiap mengingatnya

Sapardi Djoko

Siapa gerangan berani menafsirkanku sebagai awan yang menjadi merah ketika senja? Aku batu Kota boleh mengembara ke langit dan laut Aku tetap disini Siapa tahu untuk selamanya Dan tidak boleh tidur Meskipun kadang-kadang memahami diri sendiri sebagai telur Tidak boleh menghardik pohon yang malam-malam mengirimkan karbon Sungguh, aku batu yang begitu saja ditengah jalan yang tak tampak sehabis hujan siapa pula sampai hati menafsirkanku sebagai langit yang letih menggerakkan awan dan menghirup udara jika hari hujan dan matahari berusaha menembus rambut tebalnya?

Bersyukur untuk seluruh takdir

Kemarin, setiap cerita yang ditulis oleh takdir adalah bentuk nikmat yang paling besar Tidak peduli, skenario manis ataupun pahit Saya tidak pernah menyalahkan keadaan sedikitpun Saya bangga dengan jalan-jalan yang saya lalui bersama seluruh rasa sakitnya Mungkin hidup saya masih jauh dari kata sempurna, Tapi saya bersyukur untuk semua hal yang saya punya

The Power Of Do'a

Cukup temukan yang mampu mengimbangi kurangmu, yang sabarnya luas dalam menghadapimu Telinganya begitu tenang mendengarmu, dan lisannya lembut ketika menegur kesalahanmu Bersamanya kau akan mampu menjadi diri sendiri, bahkan dengan nya kau akan mengerti tentang rasa nya dihargai penuh tanpa harus merubah diri sendiri Jika kamu mencari yang lebih baik dari yang baik Kamu tidak akan menemukan apa-apa Karena yang terbaik itu tumbuh bersama bukan tersedia begitu saja The power of do'a  Nasib tidak bisa di duga, takdir tidak bisa dirubah But, do'a bisa merubah segalanya Nothing is impossible  when Allah said  KUN FAYAKUN Karena setiap orang punya tujuan nya masing-masing Meskipun dengan jalan yang berbeda Jika dalam kesulitanmu, kamu tidak tau harus kemana Maka Alla sendirilah yang akan mengurusmu Teruslah berbaik sangka kepada Allah  Jangan pernah berburuk sangka kepada Allah Because, Pertolongan Allah itu dekat dan amatlah dekat  Sesungguhnya jika kita menitipkan sesuatu kepada Al

Someone

Seperti kecilnya sajadah, ia terasa luas tanpa batas. Bahkan lebih dari dunia dan isinya.  Saat kamu berada diatasnya dan memohon dengan penuh pengharapan dan kepasrahan. Seperti kecilnya lirih pintahmu padaNya Tidak ada yang tau akan semua permintaanmu, akan tetapi Allah yang akan menjadikan do'a mu terkabul dengan semua kekurangan yang ada padamu Semua mengajarkan Tidak ada sebuah keberhasilan yang tidak dimulai dari sesuatu yang kecil Entah menggoreskan tinta atau mulai menapak sebuah langkah semua akan menjadi besar pada waktunya Tugasmu hanya jangan menyerah dan jangan berpaling dariNya Lanjutkan Do'a dan langkahmu Semua akan sampai pada masa emasnya masing-masing.

Anonim

  Wanita tidak bisa mengatakan luka kepada seseorang yang membuatnya terluka Ia akan melempar tangisnya ke cakrawala, dan terjatuh di berbagai rupa dunia Entah itu di bunga, di gurun, di daunm atau di jernih hujan yang menutupi dirinya tengah bertuai tangisan Dimana pun titik jatuhnya Bunga memekar, gurun merimbun Daun mengembang, hujan menumbuh Tepat saat kurawat cinta diantaranya Aku tengah membicarakanmu di keadaan yang paling wajar Tanpa harap yang jadi sebab dari patahnya akibat Tanpa Perhatian yang jadi landasan hadirnya perasaan Aku menampung jernih hujan di telapak tangan tanpa genggaman  Kau yang seutuhnya pernah kuciptakan di dalam fiksi, tidak bisa kujadikannya lebih lugas menjadi fakta Aku adalah bentuk sama seperti kali terakhir dirimu meninggalkannya Yang berubah hanya Aku tidak bisa hidup tanpamu menjadi aku bersyukur pernah memilikimu Aku takut kehilanganmu menjadi aku bahagia pernah menemukanmu Aku pernah terluka karenamu menjadi aku mendewasa karena luka Dan kebijaksa

Prasangka Baik Atas Takdir

Allahku, aku bertugas memperlakukan dengan baik apa yang dititipkan. Namun, soal hadir dan hilangnya. Lagi-lagi itu hak-Mu. Ya Allah, aku ingin belajar ikhlas, Aku tak pernah menginginkan sempurna, Aku hanya menginginkan rasa syukurmu atas kehadiranku Benar, kita tak akan tau cahaya jika tak ada gelap Ikhlas dan sabarnya pun hasil dari pengalaman atas kehilangan dan kepergian Melihat orang-orang yang mulai menemukan jalannya. Semakin membuat percaya, bahwa Allah juga telah menyiapkan bagian yang indah untukku di masa depan. Barangkali rencana-rencana yang sirna dihari kemarin adalah pembuka ruang kebahagiaan atas kecewa yang berkesudahan. Paling tidak jika memang takdir yang kuinginkan selalu berlawanan dengan Takdir-Mu  Kuatkan hatiku untuk ikhlas dengan semua ketetapanmu Kuatkan hatiku untuk terus menaruh prasangka yang baik kepadamu hingga akhir hayatku Aku memang tak bisa menghindari kecewa atas beratnya Takdir-Mu Namun, hatiku akan lebih hancur jika aku kehilangan-Mu.

Jika Ini adalah Prasangka

Ternyata tidak semua rumah bisa jadi tempat berkeluh kesah Ada rumah yang hanya wujudnya saja tidak ada isinya dan ada rumah yang tidak ada wujudnya tapi bisa membuat seseorang nyaman di dalamnya Dilapangkan dulu hatinya, nanti kamu juga akan tahu apa artinya Kamu tidak perlu berubah, kamu sempurna di mata seseorang yang bersyukur memilikimu Tidak semua yang menyenangkan itu baik Tidak semua yang menyebalkan itu buruk Bukankah ada racun yang rasanya manis Sedangkan ada obat yang terasa pahit Kita tidak hidup dalam prasangka-prasangka Tetapi hidup atas syariat pencipta. Sesudah sakitmu, ada sembuh yang sudah menanti Tangisanmu akan diganti dengan senyuman Kegelisahanmu akan diubah dengan kedamaian Ketakutanmu akan ditukar dengan rasa aman Setelah kesulitan akan ada kemudahan demi kemudahan  Teruslah berbaik sangka Teruslah menggantungkan harapan kepadanya

Getaran Pertama Itu Bukan Cinta

Seseorang tidak akan bisa mencintai hanya dalam waktu satu minggu atau satu bulan Kamu tidak akan bisa mencintai lautan hanya dengan berdiri di tepi pantai Kamu harus menyelam ke dalam lautan, tersapu ombak dan melihat langsung dasar lautan yang gelap Maka kamu bisa merasakan langsung semua keburukannya dan mengetahui bagaimana ketika dia marah Setelah itu kamu hanya mempunyai dua pilihan Pilihan pertama kamu mencintainya secara keseluruhan atau pilihan kedua kamu membencinya secara keseluruhan Cinta akan dimulai ketika gejolak mulai mereda 

Teruslah

Nanti akan kuceritakan padamu tentang malam-malam larut yang kuhabiskan untuk menulis cerita-cerita yang kau baca. Tentang impian-impian tentang kekecewaan, rasa sedih, dan yang menyesaki ruang kepalaku.  Aku sudah memilih jalan ini jauh sebbelum kau ada, jauh sebelum kita bertemu. Pada waktu lain, aku akan mengisahkan padamu.  Bahwa siapapun yang pernah meremehkanmu, siapa pun yang pernah menggapmu jauh di bawah mereka adalah bahan bakar untuk berjalan lebih jauh. Untuk mengobarkan api lebih besar, lalu lihat saja ucapan-ucapan itu membakar diri mereka sendiri. Kau, teruslah berjalan di jalurmu. Sesedih apa pun yang kau terima, teruslah bekerja. Rasa sedih dari orang lain, kadang cara Tuhan memudahkan do'a-do'a kita terkabul menjadi yang kita ingin.

Putri Pertamamu.

Papa, andai semua orang bertanya siapa lelaki yang paling kucintai di dunia ini, tentu saja aku jawab dirimu. Orang bilang seorang ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Kurasa memang benar demikian. Pa, tak terasa yaa putri kecilmu yang dulu selalu merengek minta dibelikan mainan, kini mulai dewasa dan jatuh cinta pada  sosok laki-laki selain dirimu. Tidak apa ya pa? Sungguh aku tidak berniat menggantikan posisimu dihatiku dengan orang lain. Lelaki yang kupilih ini hanya bertugas melanjutkan perjuanganmu untuk melindungiku. Meski putri kecilmu telah menemukan sosok pangeran, tetapi aku berjanji akan selalu menempatkanmu bagai seorang raja. Bagaimana, papa ridho? Papa tidak perlu khawatir jika setelah menikah nanti, aku menjadi tidak memperdulikanmu lagi. Sungguh tidak, aku akan tetap mencurahkan kasih sayangku padamu, meski harus terbagi dengan suamiku. Ingatkah pa, bahwa dirimu pernah berkata surga istri ada pada suami, jadi bisa minta tolong bantu aku untuk taat? Aku ingin mer

Bersyukur

Belajar menenangkan hati memang tidaklah mudah Apalagi suara di kepala ikut bersaut-sautan ke arah kanan salah, ke arah kiri pun jalan buntu Melihat ke depan sepertinya terlalu jauh Melihat ke belakang menemukan kesedihan. Tanpa disadari yang disamping adalah yang paling berharga Bagaimana kau memperlakukan apa yang dimiliki sekarang Karena inti dari rasa cukup adalah bersyukur Belajar untuk menutup telinga dari suara-suara yang ada di kepala Bisa jadi yang buruk hanya dipikiran saja

Saya Menikmati Semua Ini

Saya menolak banyak manusia yang ingin datang di kehidupan saya, dengan banyak alasan Semakin hari, saya menyadari bahwa saya tidak boleh membiarkan setiap manusia berlalu - lalang di dalam dunia saya Tidak akan saya biarkan kembali, para orang-orang yang tidak tahu diri itu melempar serpihan kaca saya memilih yang tahu cara nya menghargai, mereka yang tidak mudah menghakimi Orang-orang yang saya percaya mungkin tinggal hitungan jari Tapi tidak mengapa itu lebih baik dibanding keramaian yang tak bermakna.

Siapakah

 Ia ingin tenggelam di matamu Menyisir, sekaligus menyusuri kaca - kaca retak dan lautan cokelat kelam Berisi huruf - huruf yang begitu payah kau sampaikan lalu menjadi api unggun di dalam kepalamu. Ia ingin bersandar di sabana seluas pelukanmu Merasa aman dan nyaman untuk sekali waktu meringkas detik - detik jam dengan mendengar irama yang paling ia senangi irama jantungmu Ia ingin menjadi apa saja untuk dekat denganmu Sebab pernah ia cemburu pada pagi hingga malammu Ia cemburu pada kemacetan di hari - hari sibukmu Ia cemburu pada jendela kamarmu yang selalu membacakan cerita sebelum tidur lewat gerigi angin Ia cemburu pada rangkul seseorang yang pernah menunda cemasmu Ia cemburu pada segala hal, tetapi siapakah ia dalam hidupmu?

Esok atau Lusa

Mungkin esok atau lusa semua warna akan punya cerita Jadilah kuat untuk setiap hal yang membuatmu lemah Jadilah sabar untuk setiap hal yang membuatmu marah Jadilah pemaaf untuk setiap hal yang menyakitimu Dan jadilah ikhlas untuk setiap hal yang mengecewakanmu

Ketika Kamu Merasa Sendiri

Gambar
  Tetaplah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Tetaplah menjadi baik walaupun lelah. Namun, berdamailah dengan keadaan Badanmu boleh lelah, pipimu boleh basah, tapi jangan menyerah. Pelan-pelan semua akan menjadi indah pada waktunya. Kamu luar biasa. Kamu telah melalui banyak hal sejauh ini. Jikalau hari ini buruk, mungkin besok tidak. Bertahanlah sampai besok, besok, lalu besok. Ketika kamu merasa sendirian, ingatkan diri bahwa   Ø§Ù„له  sedang menjauhkan mereka darimu, agar hanya ada kau dan   Ø§Ù„له   saja. Jika tangan tidak mampu menggapai bulan, bersyukurlah karena kaki masih bepijak pada bumi. Apapun yang terjadi, teruslah melangkah untuk tetap menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Sepertinya memang begitu, semuanya akan baik-baik saja selama kamu tidak berhenti. Tidak berhenti bergerak, tidak berhenti belajar, tidak berhenti berusaha, tidak berhenti berharap, tidak berhenti bersyukur, tidak berhenti berjanji untuk tetap melangkah. Yakinlah bahwa kamu bisa melewatinya sepe

Teruntuk

Teruntuk seseorang yang menghargai perasaanku dan senantiasa mengistimewakan meski tidak dalam satu taut jemari nyata, yang mungkin aku tidak tahu bagaimana dengannya. Terima kasih telah terlampau baik pada perempuan ini. Terima kasih atas seluruh pembelajaran yang telah dirimu basuhkan dalam selubung rumitnya hidupku. Terima kasih atas sepasang telinga yang tidak henti menjadi tabah untuk sesekali kesahku, menyediakan telinga untuk isak tangis yang lagi-lagi sulit disembunyi. Terima kasih telah dengan rela mendengar banyak hal yang memancing emosi. Terima kasih atas koreksi-koreksi yang kamu sematkan secara sembunyi pada diriku yang usai pulih. Terima kasih karena pernah dan mungkin akan tetap mengasihi kerasnya naluriku. Terima kasih atas usahamu yang membuat kesedihanku reda,dan berbuah tawa menggema. Terima kasih atas rengkuhan tubuhmu yang sesekali hadir di gigilnya mimpi-mimpi malamku. Terima kasih atas naungan tanganmu yang menampung bulir dipermukaan pipiku. Terima kasih atas n

Terima Kasih

Teruntuk saya terima kasih telah bertahan setelah membuat diri ini tak bisa berdamai dengan keadaan. Tak bisa dijelaskan keadaan seperti apa yang telah terlewati. Namun keadaan tersebut tak pernah saya inginkan dan tak ingin terjadi. Tetapi nyatanya kita tidak akan bisa menahannya untuk dilewati, mungkin inilah skenario dari sang pencipta yang tak pernah kita ketahui seperti apa isi di tiap-tiap halamannya. Mungkin ini lah jalan takdir yang harus dihadapi, butuh waktu lama dan proses untuk berdamai dengan diri sendiri.  Perlu tangisan, perlu kesakitan, perlu kehilangan, perlu kesabaran, perlu kekuatan, dan perlu sang pencipta disaat orang-orang meninggalkan tanpa alasan. Disini aku mengambil sebuah pelajaran bahwa yang dianggap baik tidak selamanya baik namun bisa jadi yang kamu anggap baik punya alasan mengapa sebab ia seperti itu. Dan sebaliknya yang dianggap buruk pun tidak selamanya buruk namun bisa jadi yang kamu anggap buruk merupakan alasan menuju kemudahanmu. Dan saya mengambil

Makna Kebahagiaan

  Percakapan antara Socrates dan plato disebuah taman bunga. Socrates: "Pergilah melewati taman, petiklah bunga yang paling cantik. Tapi ingat satu hal, setelah kamu lewati, kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali." Plato pergi melakukan apa yang diminta, dia pergi kembali membawa bunga yang cukup cantik. Socrates: "Apakah ini bunga yang paling cantik?" Plato: "Aku melihat bunga ini, lalu memetiknya dan meyakini ini adalah bunga yang paling cantik. Dalam perjalanan di taman aku melihat sangat banyak bunga yang cantik, namun aku tetap yakin bunga yang aku petik adalah yang paling cantik. Dan aku pun membawanya kemari." Socrates: "Itulah kebahagiaan." {KEY: "Syukuri apa yang telah ada. Karena kebahagiaan merupakan besarnya rasa syukur terhadap apa yang dimiliki."}

Fana

Seketika saya tersadarkan Saya menginginkan sesuatu hal dan berusaha mewujudkan keinginan saya agar apa? agar saya merasakan bahagia setelah mendapatkannya. Jujur, saya bahagia setelah mendapatkan apa yang menjadi keinginan saya. Namun, setelah dipikir-pikir saya hanya mendapatkan bahagianya saja. Sedangkan bahagia tersebut akan hilang dan akan   kembali jika suatu ujian datang lagi. Saya akan merasa kecewa ataupun sedih jika apa yang saya inginkan tak bisa saya dapatkan. Dan saya berusaha kembali untuk membuat diri saya menjadi bahagia agar tidak terlarut dalam kekecewaan ataupun kesedihan.  Lagi-lagi saya merasa ada yang menyadarkan diri saya Saya merasa, dunia ini hanya menerka-nerka. Dunia ini fana. Dunia ini adalah tempat permainan. Pasti mendapat sedih, bahagia, duka ataupun terpuruk yang terus berulang-ulang dalam waktu yang berbeda-beda dan dengan peristiwa yang berbeda-beda pula. Secara tidak langsung saya hanya memikirkan kebahagian didunia saja untuk mementingkan diri saya s

Kutipan II

 "Menjadi yang terlihat itu mudah Tapi, menjadi yang tersembunyi itu susah." "Terkadang bunyi yang paling nyaring adalah isi kepala, dan kadang pula sunyi tetap bisa berbicara sekalipun tidak ada suara yang terdengar."

Kutipan I

" Jika tidak bisa menjadi sekuat hujan yang menyatukan langit dan bumi Maka jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir." KARENA "Segala sesuatu itu ada waktunya Dan waktu itu selalu tepat."

Bisikan Sebuah Rasa

Deburan ombak laut, ya? datang setiap saat, setiap saya lelah dan bahagia Selalu ada, tidak pernah kemana-mana. Selalu membuat saya tertawa, padahal tidak ada yang di lakukannya. Selalu memeluk ketika saya lelah, padahal kenyataannya tidak pernah bergerak, menatapnya saja, saya tenang. Tapi, lagi-lagi kamu seperti deburan ombak. Menghilangkan segala sesuatu yang menyelami mu terlalu dalam, kalau saya meminta izin sebelum jatuh lebih dalam lagi, apa kamu mengizinkan? atau, tetap saja ini sebuah permainan? dimana akan ada yang kalah nantinya. Karena saya ingin menjadikanmu jalan pulang, bukan hanya sementara Meskipun tak pernah tahu tujuan hatimu pada siapa Tetapi hati saya kian enggan untuk pergi. Bahkan ia memilih terluka dibanding menyelamatkan diri, sebodoh itu memang. Tahukah kamu berapa lama saya menunggumu agar kamu berbalik menoleh kepada saya? Lihat! saya tepat dibelakangmu, namun kamu enggan untuk berbalik dan diam membisu tanpa kata yang pasti. Apakah sang pencipta sedang memp

Semua Ada Versi Terbaik Masing-Masing

     Segala yang terbaik itu mungkin tak selalu seperti yang kita mau. Tapi, yang terbaik adalah hal yang paling tepat untuk kita. Tak diukur dari takaran manusia, sebab itu tentang berkah di dalamnya. Meski yang terbaik selalu memberi pelajaran dan kecukupan.      Untuk mengerti kebaikan yang Allah berikan, kita hanya perlu ruang penerimaan yang luas dan rasa pasrah yang lebih. Karena kebaikan itu tak serta-merta hadir dalam hal-hal yang kita senangi, melainkan terkadang datang lewat hal-hal yang kita tak sukai.

Kutipan III

 "Puncak dari kesabaran yaitu ketika kamu diam padahal di dalam hatimu ada luka yang berbicara Dan puncak dari kekuatan yaitu ketika kamu bisa tersenyum sedang di matamu ada seribu air mata." "Ketahuilah bahwasanya kesabaran  itu bermahkotakan keimanan." "Dan angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya."

Kamu Bisa

Sedih, duka, lara ataupun bahagia yang kamu rasa. Barangkali penawarnya adalah menerima. Menerima apapun yang sedang kamu rasakan lalu mengakui bahwa rasa itu ada. Namun, jangan mencoba untuk menolak apa yang kamu rasa atau meredamnya dengan kata “baik-baik saja” Mungkin sekarang kamu bisa mengatakan itu semua. Namun, lambat laun semua tak akan pernah tahu setelahnya bagaimana. Seperti hal nya luka yang kamu biarkan. Luka tersebut tak akan sembuh jika terus menerus dibiarkan saja. Malahan yang terjadi semakin membuat luka tersebut kian parah. Beruntung jika luka tersebut hanya bernanah lalu kamu sadar dan segera mengobatinya. Namun, jika luka itu membusuk dan harus dioperasi sebelum menjalar pada yang lainnya, bagaimana? Saya hanya bisa mengatakan. Terimalah sepahit dan sesakit apapun yang kamu rasakan. Menangislah jika ingin menangis. Kamu tahu, bahwa orang kuat bukan berarti ia tak pernah menangis, ia pun pasti pernah menangis terhadap apa yang ia rasakan. Seperti hal nya tentang seb

SENJA

  Sebenarnya definisi yang tepat untuk senja itu apa? Mentari yang meninggalkan sang langit, ataukah sang langit yang meninggalkan demi sang rembulan? Mungkin yang benar adalah bulan yang memisahkan keduanya. Atau Mungkin yang salah adalah bukan pula semuanya? Mentari bahkan selalu kembali esok hari setelah kemarin menenggelamkan diri, seperti selalu bersedih, memaafkan meski berulang kali terlukai. Senja selalu saja berbicara tentang perpisahan. Bagaimana ketika ditinggalkan? Atau bagaimana rasanya harus digantikan? Bagaimana ketika semua mata memandang tetapi dia harus tetap bertahan? Memang begitulah adanya, seringkali ada hiperbola rasa yang terlahir bersama senja yang teduh. Entah saat lelah ingin mengeluh atau meneteskan peluh. Percaya atau tidak. Sadar ataupun tidak. Saya selalu merasa ada pesan yang hendak ingin disampaikan senja. Dari pesan yang hendak ingin disampaikan senja sore ini kepada saya ialah perihal "rela" Senja membuat saya paham mengenai ma