Siapakah
Ia ingin tenggelam di matamu
Menyisir, sekaligus menyusuri kaca - kaca retak dan lautan cokelat kelam
Berisi huruf - huruf yang begitu payah kau sampaikan lalu menjadi api unggun di dalam kepalamu.
Ia ingin bersandar di sabana seluas pelukanmu
Merasa aman dan nyaman untuk sekali waktu meringkas detik - detik jam dengan mendengar irama yang paling ia senangi irama jantungmu
Ia ingin menjadi apa saja untuk dekat denganmu
Sebab pernah ia cemburu pada pagi hingga malammu
Ia cemburu pada kemacetan di hari - hari sibukmu
Ia cemburu pada jendela kamarmu yang selalu membacakan cerita sebelum tidur lewat gerigi angin
Ia cemburu pada rangkul seseorang yang pernah menunda cemasmu
Ia cemburu pada segala hal, tetapi siapakah ia dalam hidupmu?
Komentar
Posting Komentar